Sponsors

17 November 2013

Keluar Tetesan Darah Selesai Mandi Bersuci dari Haid

Ketika selesai haid dan setelah mandi, saya dikagetkan dengan keluarnya beberapa tetes darah. Apakah saya wajib mandi lagi atau tidak?

*****

Jika waktu haid Anda telah selesai sempurna, lalu Anda melihat cairan kekuningan atau keruh, maka cairan tersebut tidak dianggap apa-apa. Anda tetap harus puasa (jika di bulan Ramadan) dan tetap shalat. Berdasarkan hadits Ummu Athiyah radhiyallahu 'anha yang berkata,
كنا لا نعد الصفرة والكدرة بعد الطهر شيئا " رواه البخاري ( 1/ 426 )
 
"Kami dahulu tidak menganggap/mempermasalahkan sesuatu cairan kekuningan dan keruh (yang keluar) setelah masa suci." (HR. al-Bukhary, 1/426)
 
Hal ini berlaku jika masa haid telah berhenti sempurna. Adapun jika cairan kekuningan dan keruh tersebut keluar masih pada masa haid, maka dia dianggap haid. Begitupula jika masa kebiasaan Anda misalnya tujuh hari, lalu pada hari kelima darah berhenti keluar dan anda melihat cairan kekuningan dan keruh, maka hal itu dianggap haid, Anda masih tidak boleh shalat dan puasa. 

Adapun jika apa yang Anda sebutkan terjadi berulang-ulang setiap bulan, maka hendaknya Anda mandi jika darahnya terhenti atau melihat tanda suci sesudahnya. Adapun jika tetesannya sedikit dan tidak bersifat rutin, hanya kadang-kadang saja serta bukan darah murni, sekedar cairan kekuningan dan keruh, maka hal itu tidak dianggap apa-apa dan Anda tidak harus mandi. Keberadaannya dianggap tidak ada, hendaknya Anda mandi kapan saja Anda melihat tanda-tanda suci. 

Wallahua'lam

Fatawa Syaikh Abdullah bin Humaid rahimahullahu, hal. 52

Sumber : www.islamqa.com

0 tanggapan:

Posting Komentar