Sponsors

09 Desember 2015

Mengundang & Melayani Tamu

Saat mengundang seseorang ke rumah kita, ada adab-adab yang harus diperhatikan dan dijaga oleh kita sebagai tuan rumah. Demikian pula saat melayaninya sebagai tamu di rumah kita. Berikut adalah hal-hal penting yang selayaknya diamalkan berkenaan dengan perkara tersebut,

1. Hendaknya mengundang orang-orang shalih yang bertakwa dan bukannya justru mengundang orang-orang fasik. Nabi ﷺ bersabda,

لا تصاحب إلا مؤمنًا ولا يأكل طعامك إلا تقيٌّ

Jangan engkau berteman kecuali dengan seorang mukmin dan jangan menyantap hidanganmu kecuali orang yang bertakwa.” (HR. Al-Bukhary).

2. Tidak mengkhususkan undangan hanya untuk orang-orang kaya tanpa menyertakan orang-orang miskin. Nabi ﷺ bersabda,

شر الطعام طعام الوليمة، يدعى إليها الأغنياء دون الفقراء

Seburuk-buruk makanan adalah makanan resepsi. Diundang padanya orang-orang kaya tanpa menyertakan orang-orang fakir.” (Hadits muttafaq ‘alaihi).

3. Tidak memaksudkan undangan tersebut untuk kesombongan dan kebanggaan. Hendaknya Anda meniatkan undangan itu untuk meneladani Nabi ﷺ dan memberi kebahagiaan kepada saudara-saudara muslim.

4. Jangan membiarkan tamu bekerja melayani Anda di rumah Anda sendiri, karena hal itu sama sekali tidak termasuk dalam etika kesopanan.

5. Jangan menampakkan kejenuhan di hadapan tamu. Perlihatkan padanya kebahagiaan Anda atas kunjungannya, dengan wajah yang berseri dan ucapan yang baik.

6. Bersegeralah menghidangkan jamuan untuk tamu karena hal itu termasuk dalam memuliakan tamu.

7. Jangan terburu-buru membereskan makanan dari meja sebelum tamu Anda selesai dari hajatnya.

8. Dianjurkan mengantar tamu sampai ke pintu, karena hal itu termasuk dalam kesempurnaan pelayanan Anda terhadap tamu.



0 tanggapan:

Posting Komentar