Sponsors

09 Juli 2013

Niat Puasa

Apakah niat puasa Ramadhan wajib dilakukan pada malam hari atau (bolehkah di) siang hari, sebagaimana jika dikatakan kepada Anda pada waktu dhuha bahwa pada hari ini adalah Ramadhan? Apakah dia wajib mengqadha atau tidak?

Jawab :

Wajib tabyit (memalamkan) niat puasa bulan Ramadhan pada malam hari sebelum terbit fajar, dan tidak mencukupi niat puasanya pada siang hari. Siapa yang mengetahui pada waktu dhuha bahwa hari ini (masuk) Ramadhan dan dia meniatkan puasa, dia wajib menahan diri (dari perkara yang membatalkan puasa) sampai terbenamnya matahari, dan wajib baginya qadha'. Dengan dalil hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar dari Hafshah radhiyallahu 'anhum dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasannya beliau bersabda,

من لم يجمع الصيام قبل الفجر فلا صيام له

"Siapa yang tidak meniatkan puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya."; diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Ashabus Sunan, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dan keduanya menshahihkan haditsnya secara marfu' (bersambung kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam).

Itu dalam kasus puasa wajib. Adapun puasa sunnah, boleh meniatkannya pada siang hari jika dia belum makan, minum atau menggauli istri setelah terbit fajar. Karena telah sah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari hadits Aisyah radhiyallahu 'anha bahwasannya beliau masuk padanya pada suatu hari di waktu dhuha, dan beliau berkata,

هل عندكم شيء؟ فقالت: لا، فقال: إني إذًا صائم

"Apakah kalian memiliki sesuatu?" Aisyah menjawab, "Tidak ada." Maka beliau berkata, "Kalau demikian, aku berpuasa."; diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya

0 tanggapan:

Posting Komentar