Sponsors

03 September 2016

Fadhilah Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Sabtu 3 September 2016. Artinya bahwa hari Arafah (9 Dzulhijjah) tahun ini (1437 H) untuk wilayah Indonesia -dengan izin Allah- jatuh pada hari Ahad, 11 September, dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Senin, 12 September.

Memasuki 1 Dzulhijjah, maka kita akan masuk kepada hari-hari yang sangat mulia dalam Islam. Karena Rasulullah bersabda,

ما من أيام العمل الصالح أحب إلى الله فيهن من هذه الأيام يعني أيام عشر ذي الحجة، قالوا : ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال : ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجلا خرج بنفسه و ماله ثم لم يرجع من ذلك بشيئ

"Tidak ada hari dimana amal salih pada saat itiu lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini", yaitu sepuluh hari Dzulhijjah. Mereka bertanya : Tidak juga jihad fi sabilillah, wahai Rasulullah? Beliau menjawab, "Tidak juga jihad fi sabilillah kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR. Al-Bukhary).

Karenanya sepantasnya seorang muslim memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dengan memperbanyak ibadah dan amal-amal kebaikan lainnya. Diantara ibadah-ibadah dan amal-amal shalih yang bisa dikerjakan untuk mengejar keutamaan pahala di hari-hari yang mulia ini adalah sebagai berikut :

1. Yang paling utamanya di hari-hari ini adalah menunaikan haji dan umrah bagi yang mampu. Karena disebutkan dalam hadits,

العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما و الحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة

"Umrah yang satu ke umrah yang berikutnya adalah penebus dosa diantara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga." (HR. Muslim)

2. Puasa mutlak, dan sangat ditekankan berpuasa pada hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Rasulullah bersabda,

صيام يوم عرفة يكفر السنة الماضية و الباقية

"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala Allah akan menghapus dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya." (HR. Muslim)

Dan dosa-dosa yang bisa terhapus dengan puasa tersebut adalah dosa-dosa kecil jika seorang muslim komitmen untuk menjauhi dosa-dosa besar.

3. Banyak membaca Al-Quran, berzikir dan bertakbir. Rasulullah bersabda,

ما من أيام أعظم عند الله سبحانه و لا أحب إليه العمل فيهن من هذه الأيام العشر، فأكثروا فيهن من التهليل و التكبير و التحميد

"Tidak ada hari-hari yang paling agung dan sangat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan padanya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid." (HR. Ahmad).

Imam Al-Bukhary menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orang pun mengikutinya.

4. Bertaubat, meninggalkan maksiat dan memperbanyak amal shalih berupa ibadah-ibadah sunnah seperti shalat, sedekah, amar ma’ruf nahi munkar, mengajarkan ilmu, dan lain sebagainya. Sebab amal ibadah yang dilakukan pada hari-hari itu akan menjadi lebih utama dan dicintai Allah daripada amal ibadah pada hari-hari lainnya.





Semoga Allah berkenan memaafkan segala kelalaian dan kesalahan kita serta menerima sedikit dari amal-amal shalih kita, amin!

0 tanggapan:

Posting Komentar