Apakah sisi-sisi perbedaan manhaj salafy dengan manhaj-manhaj lainnya?
Jawab :
Amma ba'du. Yang dimaksud dengan manhaj salafy adalah manhaj yang tegak diatas (landasan) mengikuti jalannya orang-orang mukmin dari kalangan as-Salaf ash-Shalih, dan mereka itu adalah para shahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam serta orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga Hari Kiamat. Mereka itu pada setiap masa adalah kelompok yang dikatakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
لا تزال طائفةٌ من أمتي على الحقّ لا يضرّهم من خذلهم حتى يأتي أمر الله وهم كذلك
"Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berada diatas al-haq (kebenaran). Tidak membahayakan mereka orang yang menghinakannya hingga datang perintah Allah sementara mereka dalam keadaan demikian." Diriwayatkan oleh Muslim.
Manhaj salafy maksudnya adalah orang yang menisbatkan diri kepadanya dan menempuh jalannya, dia bukanlah seorang Khawarij yang menghalalkan darah muslim dengan perbuatan maksiat, bukanlah seorang Rafidhah yang mengkafirkan para Shahabat, bukanlah seorang ahli tahrif[1] yang menta'wil dengan kebatilan dari (kalangan) orang yang menafikan (menolak) sifat-sifat Allah dan menafikan makna-maknanya, bukanlah orang yang menyerupakan Allah dengan makhlukNya, bukan seorang hululi[2] yang meyakini aqidah wihdatul wujud[3] atau (meyakini) Allah menitis pada makhlukNya, atau seorang sufi dari kalangan orang-orang yang menyembah kuburan dan mempersembahkan nazar-nazar untuknya. Manhaj ini -yaitu manhaj salafy- adalah jalan dan metode yang berjalan diatasnya para Shahabat dan Khulafa' Rasyidun.
Adapun manhaj-manhaj lainnya, telah menyimpang dari jalan ini. Benar dalam beberapa persoalan, namun keliru dalam hal-hal lainnya. Akan berbeda-beda (pemahaman) antar mereka dari manhaj Salaf -dekat atau jauhnya-, sesuai dengan kadar keselarasannya terhadap kebenaran yang terkandung dalam manhaj para Salaf, atau penyimpangannya darinya.
Wallahu ta'ala a'lam.
Sumber : fatwa.islamweb.net
---------------------------
[1] Tahrif adalah merubah makna sifat-sifat Allah kepada yang bukan makna sebenarnya
[2] Hulul adalah aqidah sesat yang mengatakan bahwa Allah Ta'ala bersemayam dalam makhlukNya
[3] Wihdatul Wujud adalah keyakinan sesat yang mengatakan bahwa seluruh alam ini adalah wujud Allah, yang tidak terpisah dari Dzat-Nya
0 tanggapan:
Posting Komentar