Ayat (Al-Âyah)
Al-âyah adalah sekelompok dari kata-kata yang memiliki permulaan dan potongan yang berada dalam surat-surat al-Quran al-Karim.
Tidak ada jalan untuk mengetahui permulaan dan akhir ayat kecuali dengan ketentuan Syari’at (tauqîfî).
Tidak ada padanya lowongan untuk qiyas atau pendapat, dengan dalil
sederhana bahwa para ulama menganggap ( المص ) dalam surat al-A’raf
sebagai satu ayat, sementara yang sepertinya dalam surat ar-Ra’ad ( المر
) tidak dianggap sebagai satu ayat.
Karena
itu, para ulama berselisih tentang jumlah ayat-ayat al-Quran, walaupun
mereka bersepakat bahwa ayat al-Quran berjumlah lebih dari 6.000 ayat.
Pendapat yang kuat (rajih) -wallahu a'lam- bahwa ayat-ayat al-Quran berjumlah 6.236 ayat.
Adapun urutan ayat dan penempatannya dalam suatu surat maka hal itu adalah perkara tauqîfî. Nabi ﷺ telah menetapkannya sesuai dengan petunjuk Jibril ‘alaihissalam.
Surat (As-Sûrah)
Yaitu satu kumpulan yang berdiri sendiri dari ayat-ayat al-Quran, yang memiliki permulaan dan pengakhiran.
Para ulama berselisih tentang urutan surat-surat al-Quran apakah hal itu tauqîfî dengan dalil atau tauqîfî dengan ijtihad?[1].
Terlepas dari perselisihan itu, yang wajib adalah menghormati
urutan-urutan tersebut dalam penulisan mushaf al-Quran. Karena para
Shahabat radhiyallahu ‘anhum telah ber-ijma’ (bersepakat) tentang hal itu, dan menyelisihinya hanya akan membawa kepada fitnah.
Adapun dalam tilawah (bacaan), maka memelihara urutan tersebut bersifat sunnah (dianjurkan) dan tidak wajib.
——————
[1] Silahkan rujuk ke Manâhil al ‘Irfân, I/hal. 244 dan yang selanjutnya.
0 tanggapan:
Posting Komentar