Syirik ashghar adalah setiap apa yang padanya terdapat jenis kesyirikan, akan tetapi tidak sampai pada level syirik akbar.
Hukumnya bisa disimpulkan sebagai berikut :
1. Syirik ashghar termasuk dosa-dosa besar (kabâir adz-dzunûb), bahkan termasuk dosa-dosa besar yang paling besarnya setelah pembatal-pembatal tauhid.
2. Syirik
ini sangat mungkin membesar yang membawa pelakunya sampai kepada level
syirik akbar yang mengeluarkannya dari Islam. Pelakunya berada pada
bahaya besar karena bisa membawanya dari melakukan syirik kecil hingga
mengeluarkannya dari Islam.
3. Syirik
ini jika menyertai suatu amal shalih maka dia akan membatalkan
pahalanya. Sebagaimana halnya riya’ dan keinginan duniawi semata-semata
dalam sebuah amal shalih yang dilakukan seorang manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam meriwayatkan dari Rabb-nya ‘azza wa jalla,
أنا أغنى الشركاء عن الشرك، من عمل عملاً أشرك فيه معي غيري تركته وشركه
“Aku
adalah Dzat yang paling cukup dari sekutu. Siapa yang mengamalkan satu
amalan yang dia mempersekutukan Aku padanya bersama yang selain Aku,
niscaya Aku tinggalkan dia bersama sekutunya!” (HR. Muslim)
0 tanggapan:
Posting Komentar