oleh sekitar 150.000
orang dari kaum Nasionalis Hindu ekstrimis pada tanggal 6 Desember 1992, dalam
sebuah peristiwa yang sebelumnya sudah direncanakan, walaupun sebelumnya
Mahkamah Agung India telah melarang perusakan dan penghancuran masjid
bersejarah itu.
erusuhan
massa tersebut menimbulkan korban jiwa sebanyak 2.200 orang. Kaum ekstrimis
Hindu mengklaim bahwa lokasi tempat berdirinya Masjid Babri diyakini sebagai
sebuah kuil Hindu yang dibangun untuk memperingati lahirnya Rama - yang
merupakan inkarnasi dari dewa Wisnu dan penguasa Ayodhya yang kemudian
dihancurkan oleh panglima perang Muslim Babur - Mir Baki. Sebuah klaim yang
tidak didukung oleh fakta sejarah yang akurat.
0 tanggapan:
Posting Komentar