Sponsors

08 September 2011

Setelah Ramadhan Pergi

Saudara - Saudari fillaahi...

Setelah kepergian Ramadhan yang penuh berkah...
Bagaimanakah keadaan kita setelah Ramadhan?
Hendaknya setiap orang membanding-bandingkan keadaan dirinya saat Ramadhan dan setalah Ramadhan itu pergi.

Wahai jiwa...
Engkau dahulu...
Selalu dalam shalat, qiyamullail, puasa, bacaan Al Quran, zikir, doa, sedekah, silaturrahim!

Kita telah merasakan manisnya iman dan memahami hakikat puasa... Kita merasakan indahnya tetesan air mata... Indahnya bermunajat di saat-saat menjelang fajar...

Kita dahulu telah melaksanakan shalatnya orang yang menjadikan shalatnya sebagai penyejuk matanya.

Kita dahulu telah berpuasa dengan puasanya orang yang mengecap manisnya ibadah tersebut.

Kita dahulu telah berinfaq dengan infaqnya orang yang tidak takut kefakiran.

Kita juga dahulu .................
Segala bentuk amalan yang dahulu telah kita kerjakan di bulan penuh berkah yang baru saja berlalu!

Demikianlah, kita berada dalam amal-amal dan pintu-pintu kebaikan... Sampai-sampai jiwa pun berkata : "Seandainya aku diwafatkan dalam keadaan seperti ini"...

Ramadhan telah berlalu belum jauh dari hari kita ini.

Barangkali saja orang yang dahulu meninggalkan shalat akan kembali meninggalkan shalatnya.

Yang suka makan riba akan kembali kepada perbuatannya itu.

Yang dahulu suka melihat maksiat akan kembali kepada kemaksiatannya...

Kami tidak akan mengatakan bahwa kami harus sama seperti diri kami saat Ramadhan yang penuh dengan kesungguhan dan kerja keras dalam beribadah.

Namun kami katakan : TIDAK untuk terputusnya diri-diri kami dari amal-amal shalih!!

Kami akan hidup dengan shalat, puasa, sedekah... walaupun tidak sebanyak di bulan Ramadhan...Ya Allah, ampunilah kami...

0 tanggapan:

Posting Komentar