Sponsors

18 Maret 2012

Keluarnya Seorang Wanita Untuk Dakwah

 
  
Pertanyaan berikut ini ditanyakan oleh Dr. Ruqayyah bintu Muhammad al Muharib kepada Yang Mulia Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu. Beliau berkata :


Aku pernah bertanya kepada Syaikh Bin Baz : "Mana yang harus di dahulukan bagi seorang wanita da’iyah? Keluarnya dia untuk dakwah atau tetap berdiam dalam rumah untuk melayani anak-anak dan suaminya?"



Syaikh Bin Baz rahimahullahu menjawab :


"Jika seorang wanita memiliki kemampuan dalam dakwah dengan bekal ilmu syar’i dan metode dakwah yang baik, maka wajib baginya untuk mengerahkan segala kemampuan untuk mendakwahi saudari-saudarinya fillah. Karena da’iyah di kalangan wanita sangat sedikit dan dakwah merupakan fardhu kifayah. Di masa sekarang, fitnah semakin banyak dan hampir-hampir wanita-wanita yang menangani dakwah tidak mencukupi untuk komunitas wanita. Maka yang lebih pantas adalah mengarahkannya kepada dakwah dan dia wajib mencari seorang wanita tsiqah dan amanah untuk menangani pembinaan anak-anaknya saat dia keluar rumah".


[Sumber : Mawâqif Mudhî-ah fi Hayât al Imâm Abdul Azîz ibn Bâz, hal. 80 dengan menukil dari majalah ad Dakwah, no. 1693]

0 tanggapan:

Posting Komentar