Sponsors

14 Februari 2016

Siapakah Mereka Para Salaf?

Berikut ini adalah seorang penanya wanita dari Riyadh, memiliki beberapa pertanyaan. Ia berkata pada pertanyaan pertama : Saya pernah mendengar tentang as-Salaf. Syaikh yang mulia, siapakah mereka para Salaf?

Jawab :

“As-Salaf” maknanya adalah orang-orang yang terdahulu. Setiap orang yang mendahului orang yang lainnya, maka itu adalah salafnya. Akan tetapi, jika disebutkan istilah “As-Salaf” secara mutlak, maka yang dimaksudkan dengannya adalah tiga generasi yang diutamakan; para Sahabat, Tabi’in dan para pengikut Tabi’in. Merekalah As-Salaf ash-Shalih.

Siapa yang datang setelah mereka, dan berjalan diatas manhaj (metode/jalan) mereka, maka dia juga seperti mereka berada diatas thariqah (jalan) para as-Salaf walaupun dia datang belakangan dari masa (kehidupan) mereka. Karena “As-Salafiyyah” dimaksudkan sebagai manhaj yang ditempuh oleh as-Salaf ash-Shalih radhiyallahu ‘anhum sebagaimana yang disabdakan Nabi ,
 
إن أمتي ستفترق على ثلاثة وسبعين فرقة كلها فى النار إلا واحدة وهي الجماعة

Sesungguhnya umatku akan terpecah kepada 73 golongan, seluruhnya di neraka kecuali satu golongan, yaitu al-Jama’ah.”

Dalam redaksi lain,

من كان على مثل ما أنا عليه و أصحابي

(Yang selamat adalah) orang yang berada diatas apa yang aku dan sahabat-sahabatku berada diatasnya.”

Dengan landasan ini, as-Salafiyyah berkait dengan makna. Setiap orang yang berada diatas manhaj para Sahabat, Tabi’in dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, maka dia adalah “Salafy”, walaupun dia berada di masa kita sekarang, yaitu abad XIV Hijri.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullahu.

(Sumber : Fatâwâ Nûr ‘ala ad-Darb)

0 tanggapan:

Posting Komentar