Sponsors

22 Desember 2012

Keyakinan bahwa Ali lebih Berhak dengan Khilafah adalah Kesesatan

Diantara keyakinan (Syi'ah) Zaidiyah bahwa khilafah adalah milik Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, para Shahabat telah menzaliminya dan mengambil haknya, dan bahwasannya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam telah mewasiatkan khilafah itu untuknya setelah kematian beliau.

***

Jawab :

Khilafah setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah untuk Abu Bakr, kemudian Umar, kemudian Utsman dan kemudian Ali, semoga Allah meridhai mereka. Yang demikian adalah dengan ijma' (konsensus) seluruh kaum muslimin. Siapa yang mengingkari khilafah salah seorang dari mereka itu maka dia adalah sesat, menyelisihi apa yang diyakini oleh Ahlussunnah wal Jama'ah dari kalangan Shahabat radhiyallahu 'anhum dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Wa bi_Llahi at taufiq.

وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Al-Lajnah ad-Da'imah li al-Buhuts al-'Ilmiyyah wa al-Ifta' (Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia)

Ketua :
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Wakil Ketua :
Abdul Aziz bin Abdullah Alu asy-Syaikh

Anggota :
Abdullah bin Ghudayyan
Shalih bin Fauzan al-Fauzan
Bakr bin Abdullah Abu Zaid

-----------------

Sumber : Fatawa al-Lajnah ad-Da'imah, al-Majmu'ah ats-Tsaniyah, fatwa no. 20619/www.alifta.net

0 tanggapan:

Posting Komentar